Halo..apa kabar? Lama banget gak posting di sini, kalian baik-baik saja kan? sehat kan? Setelah sibuk ini itu, riset ini itu, saya belum sempat posting review buku-buku yang sudah dibaca, saya sempat nonton KDrama juga..ahaay…
Review : How To Succeed With People
Posted: Februari 5, 2014 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:How To Succeed with People, Paul McGee, Self Development
Habluminannas. Ya, hubungan antar manusia, sesungguhnya sangat unik. Sebagaimana manusia itu sendiri yang memiliki keunikan masing-masing. Ada sisi baik, ada sisi buruk. Ada sisi lemahnya, ada sisi kuatnya.
Buku yang akan kita bahas kali ini, membicarakan tentang bagaimana hubungan antar manusia. Lebih banyak berisi tips, kata-kata bijak mini, dan pendapat berdasarkan pengalaman dari penulisnya. Penulis buku ini, yaitu Paul McGee memberikan kita pendapat, pengalaman, kata-kata bijak serta sedikit tantangan yang bisa kita pelajari. Materi disampaikan sesederhana mungkin sehingga cukup mudah dipahami oleh pembaca.
The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog.
Here’s an excerpt:
The Louvre Museum has 8.5 million visitors per year. This blog was viewed about 82,000 times in 2013. If it were an exhibit at the Louvre Museum, it would take about 4 days for that many people to see it.
Review Buku 101 Creative Notes
Posted: Mei 17, 2013 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:101 Creative Notes, Audrey Hepburn, Jerry Maguire, Kreatif, Kreativitas, Yoris Sebastian
Judul : 101 Creative Notes
Penulis : Yoris Sebastian
ISBN : 9789792291148
Rilis : 2013
Halaman : 200
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Bahasa : Indonesia
Menciptakan sesuatu yang kreatif, bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Tidak hanya yang behubungan dengan pekerjaan bidang seni, namun bidang-bidang yang lain juga membutuhkan daya kreativitas supaya bisa membuat produk atau jasa bisa lebih diminati oleh pasar.
Review buku Date Note: Memoar Korban Cybersetan
Posted: Januari 21, 2013 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:cerita konyol, Date Note, death note, Haris Firmansyah, lucu, Remaja
Judul : Date Note; Memoar Korban Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Penulis : Haris Firmansyah
Penerbit : Bentang Belia (Februari, 2012)
Tebal : viii + 180 Halaman
Cerita cinta remaja yang tentunya penuh kisah lucu, kadang mengharukan juga mungkin memalukan rasanya tak lekang dimakan zaman. Ada saja kisahnya yang datang silih berganti. Demikian juga kisah cinta remaja milik Haris Firmansyah yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul Date Note. Judul bukunya mengingatkan kita akan buku komik terkenal dari Jepang yang berjudul “Death Note”. Hanya saja, jika milik Haris ini tidak ada menyinggung soal “death”, tetapi berisi kisah lucu dan konyol dalam menggapai cinta impiannya. Sebenarnya buku dengan konsep seperti milik Haris sudah banyak bermunculan, terutama setelah menjamurnya blog yang bermetamorfosis menjadi buku, sebut saja buku-buku yang ditulis oleh Raditya Dika, Arham Kendari, dll. Kisah-kisahnya diangkat dari pengalaman pribadi, semula ditulis di blog pribadi yang kemudian menjadi buku. Lantas apa istimewanya buku yang ditulis oleh Haris Firmansyah ini?
Candi, Cakrabirawa, dan Cinta Segitiga
Posted: Desember 17, 2012 in Resensi Buku Fiksi, Review Buku FiksiTag:Airlangga, Ayu Utami, Bilangan Fu, Cakrabirawa, Calonarang, Kahuripan, Manjali dan Cakrabirawa, PKI
Manjali dan Cakrabirawa
Oleh: Ayu Utami
ISBN : 9789799102607
Rilis : 2010
Halaman : 276
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Bahasa : Indonesia
Berbicara tentang sejarah Indonesia yang terjadi pada masa tahun 1965 dan sesudahnya, tentunya seperti mengorek luka lama bangsa Indonesia. Ketika beberapa Jenderal terbunuh dan menyisakan kengerian ketika mendengar istilah G-30S/PKI. Kilasan sejarah itu, tercatat nama pasukan “Cakrabirawa” yang merupakan pasukan pengawal istana negara kala itu, dipimpin oleh Letkol. Untung, dituduhkan sebagai pelaku keji kejadian pembunuhan para Jenderal tersebut.
Nah, dalam novel Ayu Utami yang berjudul Manjali dan Cakrabiwara yang merupakan salah satu seri dari Bilangan Fu, Cakrabirawa dibicarakan lebih dalam lagi, selain tentang sejarah kelam tersebut, utamanya berkaitan dengan asal muasal kata Cakrabirawa, misteri candi-candi di Jawa Timur, mitos-mitors leluhur dan tentu tak lupa ada bumbu asmara tokoh-tokoh di dalamnya.
Cuat-Cuit Semaunya Bareng @pidibaiq
Posted: November 30, 2012 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:At-Twitter, Indonesia, Pidi baiq, Review, Twitter
At-Twitter
Oleh: Pidi Baiq
ISBN : 9786022421146
Rilis : 2012
Halaman : 208
Penerbit: Mizan
Bahasa : Indonesia
Apakah Anda pengguna Twitter? Hampir sebagian besar, orang yang kerap bersinggungan dengan internet baik karena pekerjaan atau memang untuk keperluan lain, memiliki akun jejaring social twitter. Tidak hanya orang biasa, para artis, politikus, comedian, CEO perusahaan dll juga saat ini sudah begitu akrab dengan twitter. Apalagi saat ini semakin merajalelanya smartphone di Indonesia.
Kisah Inspiratif Dahlan Iskan Mantan Pimpinan Pabrik Setrum
Posted: November 19, 2012 in Resensi Buku Non FiksiTag:Dahlan Iskan, Indonesia, Perusahaan Listrik Negara, Review Buku, Surabaya
Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang Kisah Inspiratif Dahlan Iskan
ISBN : 9786028864442
Rilis : 2011
Halaman : 206
Penerbit : Mizan Grup
Bahasa : Indonesia
Dahlan Iskan. Saat ini siapa orang Indonesia yang tidak kenal namanya. Namanya wara-wiri di berbagai media setahun belakangan ini setelah menjabat sebagai menteri BUMN (2011-2014) karena beberapa sepak terjangnya dalam mengambil keputusan jika terjadi masalah yang berkaitan dengan BUMN. Aksi-aksinya yang orang bilang “koboi” tak pelak sangat menarik perhatian media. Untuk bisa menarik perhatian media tentunya Pak Dahlan sudah sangat tahu apa yang disukai awak media, mengingat sebelum menjadi menteri, Pak Dahlan pernah menjadi wartawan kemudian menjadi CEO Jawa Pos. Sebuah group media yang sangat besar berbasis di Surabaya – Jawa Timur. Jadi tak perlu diragukan lagi Pak Dahlan sebagai “mogul media” merupakan makanan empuk bagi pemburu berita.
Review Buku Hafalan Shalat Delisa; Khusyuk-Fokus Dalam Sesuatu Perkara
Posted: Oktober 28, 2012 in Resensi Buku FiksiTag:Aceh, Hafalan Shalat Delisa, Islam, Lhok Nga, Shalat, Tere Liye, Tsunami
Hafalan Shalat Delisa (Ganti cover)
Oleh: Tere Liye
ISBN : 9789793210605
Rilis : 2010
Penerbit : Republika
Bahasa : Indonesia
Bencana Tsunami di Aceh yang terjadi pada akhir tahun 2004, menjadi latar kisah dalam buku ini. Menceritakan tentang seorang anak; Alisa Delisa yang sedang berjuang untuk menghafal bacaan shalat. Delisa, anak perempuan 6 tahun tinggal di Lhok Nga bersama ummi dan ketiga saudaranya yang kesemuanya perempuan. Kakak tertuanya Cut Fatimah, kakak keduanya kembar, Cut Aisyah dan Cut Zahra. Abi mereka bekerja di sebuah kapal asing yang berlayar keliling dunia, biasanya pulang ke Lhok Nga setiap 3 bulan sekali, sehingga saat tidak berada di rumah, Abi hanya berkomunikasi melalui telepon dengan ummi dan anak-anaknya.
Review Buku Perahu Kertas; Perjalanan Kejujuran Hati
Posted: Oktober 22, 2012 in Resensi Buku Fiksi, Review Buku FiksiTag:Bandung, Dee, dewi lestari, Keenan, Kugy, perahu kertas, Review Buku
Perahu Kertas
Oleh: Dewi Dee Lestari
ISBN : 9789791227780
Rilis : 2009
Halaman : 444
Penerbit : Bentang Pustaka
Bahasa : Indonesia
“Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar. Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita.” (hal.312)
Dalam beberapa minggu terakhir, perfilman kita diramaikan oleh film yang diadaptasi dari salah satu novel karya Dee Dewi Lestari, Perahu Kertas. Film besutan Hanung Bramantyo tersebut dibuat 2 bagian. Mungkin dirasa kurang jika hanya dirangkum hanya dalam 1 film saja.
Perahu Kertas, kisah remaja yang menuju proses kedewasaan merupakan karya Dee yang cukup ringan dibandingkan karya-karya lainnya, seperti seri Supernova, Filosofi Kopi, maupun kumpulan cerita pendek Madre.
Foto-foto Workshop Pembuatan Boneka Unyil
Posted: Juli 22, 2012 in event, Gallery FotoTag:Art Cinema, Boneka Unyil, Drs. Suyadi, FFTV IKJ, HAKI, IKJ, Lukisan, Pak Raden, Si Unyil
Workshop pembuatan Boneka Unyil, telah dilaksanakan tgl. 17 Juli 2012, di sela-sela pameran Lukisan Pak Raden atau Drs. Suyadi yang bertempat di gedung Art Cinema Istitut Kesenian Jakarta – Taman Ismail Marzuki – Cikini. Pameran lukisannya sendiri dilaksanakan dari tgl. 13 – 21 Juli 2012. Pada Workshop tersebut juga diadakan sosialisasi hak cipta, disampaikan oleh Konsultan HAKI yang juga anggota Tim Advokasi untuk proses pengembalian hak cipta boneka Unyil karya Pak Raden, Ibu Risa Amrikasari.
Bagi yang ingin menghubungi Pak Raden atau Drs. Suyadi untuk mengundang beliau mendongeng, bisa menghubungi Bapak Chusnato di No. Hp : 082124379430 atau email: chusnato.sastra@gmail.com dan twitter: @chusnato. Twitter Pak Raden : @drs_suyadi
Sedangkan twitter Ibu Risa: @RisaHart
Cheerss… 🙂
@eviwidi
Mengasuh Anak dengan Menonton 118 Film
Posted: Maret 11, 2012 in Resensi Buku Non FiksiTag:David Gilmour, Klub Film, Malcolm Lowry, Pulp Fiction, resensi buku, The Film Club
Judul : Klub Film
ISBN / EAN : 9789792277753 / 9789792277753
Author : David Gilmour
Publisher : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Publish : 15 Desember 2011
Pages : 288
Weight : 250 gram
Dimension : 14 x 200 mm
Sedikitnya 118 judul film dibahas dalam buku ini, dan 27 media memberikan komentar positif untuk buku karya David Gilmour – Klub Film. Sebuah buku yang berjudul asli The Film Club yang ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya dalam kewajibannya mengasuh dan membangun hubungan dengan anak laki-lakinya yang beranjak remaja; Jesse Gilmour.
@akademiberkebun ke-IV di BSD Part. 1
Posted: November 21, 2011 in eventTag:@akademiberkebun, Akademi Berkebun, Indonesia, Indonesia Raya
Akademi Berkebun ke-4 telah terlaksana pada Minggu, 20 November 2011 di kebun BSD @akademiberkebun @IDberkebun di Ruko Golden Boulevard Blok H2/36-39 BSD, sebelah Graha Telkom.
How lucky I’m, akhirnya bisa ikutan akademi berkebun yang sungguh sangat inspiratif, dan penuh semangat ini! bersama kurang lebih 20 orang lain dari berbagai daerah di sekitar Jakarta. Kelas diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sungguh terharuuu…. semangat kebangsaan yang memang perlu ditumbuhkan kapan pun, di mana pun. Biarpun Indonesia kalah lawan Malaysia di final Sea Games ke XXVI di GBK harus tetap bangga dengan perjuangan Garuda Muda Indonesia! *loh loh kok malah jadi ngomongin bola? 😀
Drew Ryniewicz Si Penyanyi Unik
Posted: November 7, 2011 in event, Yang Lagi Naik DaunTag:Drew Ryniewicz, Justin Bieber, Roxette, Simon Cowell, X Factor
Saat ini, gue lagi gandrung nih sama acara talent show bikinan om Simon Cowell, apalagi kalau bukan The X-Factor.
Yeap..dan kali ini ada kontestan yang menurut gue unik banget, namanya Drew Ryniewicz, masih umur 14 tahun berasal dari desa eh kota kecil ding, :p di Arizona pertama kali nongol di audisi nyanyi lagunya Justin Bieber yang Baby pakai versinya sendiri, dan langsung disukai sama L.A. Reid dan Simon.
@poconggg : Gagal jadi Setan, Sukses jadi Penulis
Posted: Juli 15, 2011 in Resensi Buku FiksiTag:@poconggg, hantu, Humor, Poconggg juga pocong
Judul : Poconggg Juga Pocong
Penulis : @poconggg
ISBN : 6022200024
Rilis : 2011
Halaman : 148p
Penerbit : Bukune
Bahasa : Indonesia
‘MAMAAA, ADA SETAN!!! SANGAR BANGEET!!! SEREM BANGET!!! AKU TAKUTTT, MAAAA!!! MAMAAAA!!! NIKAHKAN AKU SEKARANG!!! AKU TAKUT!!!’ (hal. 3)
Penulis misterius? Mungkin sudah biasa. Tapi kalau yang “ngaku” hantu dan bukunya laris luar biasa, barangkali ini yang pertama. @poconggg yang awalnya hanyalah sebuah akun twitter biasa, sekarang sudah berubah bak selebritis yang meroket tanpa bisa ditahan.
Review Buku: Truly Mars and Venus: Strategi Memahami Pasangan Anda
Posted: Juni 17, 2011 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:John Gray, Mars & Venus, Relationship
Truly Mars and Venus: Strategi Memahami Pasangan Anda
Oleh: John Gray
ISBN 9792206744, 20404010/ Rilis 2004 / Hal. 200p/ Penerbit : Gramedia /Bahasa: Indonesia / Rp. 55.000
“Ketika seorang pria mencintai seorang wanita, secara periodik ia perlu menarik diri sebelum mendekat lagi.” (Hal: 42)
Menurut John Gray; Pria itu seperti karet gelang. Ketika mereka menarik diri, mereka hanya bisa terulur sampai jarak tertentu sebelum melenting kembali. Karet gelang adalah perbandingan yang sempurna untuk memahami siklus keintiman pria. Siklus ini adalah mendekat, menarik diri, kemudian mendekat lagi. Benarkah demikian?
[Cerpen Kolaborasi] Terhubung
Posted: Juni 11, 2011 in event, Penulisan, ProsaTag:cerpen, Cinta, Prosa
Oleh: Eviwidi & Granito Ibrahim
Aku heran, pekerjaan begini banyak tidak satupun yang menarik. Membuat kata sambutan, menulis beberapa paragraf pada lembar profil perusahaan, iklan-iklan yang menyesatkan, ah kenapa pula tak ada yang menantang. Bukannya apa, seringkali memanipulasi data bukan keinginanku. Kata-kata adalah senjata promosi dan aku tidak ingin menyalah gunakan untuk membunuh, memengaruhi masyarakat pada ketidak jelasan sebuah manfaat produk industri. Dan ini jebakan, aku butuh pemasukan, namun bukan cara seperti ini. Keinginanku untuk menulis cerpen sudah beberapa lama memudar. Butuh mood yang luar biasa. Dan aku dalam masalah.
Aku sering bertengkar dengan Mel akhir-akhir ini, perbedaan yang mencolok mulai terkuak. Aku memilih malam hari untuk bekerja sementara Mel memulai segalanya pada pagi hari. Dia sudah terbiasa dengan jam biologisnya dan aku dengan kebiasaan melawan hukum alam. Malam hari adalah waktu yang super tepat untuk penulis sepertiku, bebas dari hiruk pikuk sekitar sehingga seluruh pikiranku begitu fokus untuk mengembangkan imaji dan kreatifitas. Mel sulit mengerti akan hal ini. Dan ini awal segala permasalahannya.
Review Buku Kicau Kacau : Curahan Hati, Pemikiran, dan Perenungan dari Indra Herlambang
Posted: Juni 8, 2011 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:burung, Gramedia, Indra Herlambang, Kicau Kacau, Twitter
Kicau Kacau, Curahan Hati Penulis Galau
Oleh: Indra Herlambang
ISBN: 9789792267242/ 2011 / Hal: 344p / Gramedia/ Indonesia / Rp.65.000
Membaca kicauan dari Indra Herlambang di buku Kicau Kacau, seperti naik perahu menyusuri sungai di pinggir hutan, dan bertemu bermacam-macam burung, ada yang riang, ada yang sedih, ada yang usil. Sambil membayangkan masa-masa indah bersama orang tercinta, kenyataan agak sedikit pahit karena itu semua harus dilakukan; SENDIRI dalam kegalauan.
“Saya cinta keluarga saya, saya cinta sahabat dan teman-teman saya. Tapi saya juga cinta diri saya. Karenanya menikmati waktu dengan diri sendiri. Berteman dengan diri sendiri. Berdialog dengan diri sendiri. Buat saya bukan merupakan pilihan, tapi keharusan. Apalagi sebenarnya di ujung hidup ini ada kematian. Sesuatu yang harus benar-benar dijalani sendirian. Tanpa teman.” [Kicau Kacau: 151]
Apa mau dikata, bila kekasih lama memintamu kembali dan kau yang tlah menduakan hatimu padaku akhirnya mencampakkan aku bagai sampah tak berguna.
Apa mau dikata, bila engkau telah lelah menari bersamaku, memutuskan untuk berhenti seperti berhentinya langkah kaki, di mana saja, kapan saja sesukamu.
Apa mau dikata, bila lonceng berakhirnya kisah kita, berdentang saat bunga cinta sedang mekar-mekarnya.
Apa mau dikata, bila raga ini tak kuasa menahanmu untuk tetap di sisiku..
Apa mau dikata, bila hatiku yang telah tertambat padamu, masih mengendap berjuta rasa untukmu..yang belum hilang, dan masih menunggumu..
Dan aku masih di sini, menantimu kembali dalam pelukku….
——–
Untuk kisah kita yang hanya seumur jagung…
End of May 2011
-Eviwidi-
#PeduliPakRaden – Peduli Karya Putra Bangsa
Posted: Mei 12, 2011 in eventTag:#PeduliPakRaden, Boneka Si Unyil, Drs. Suyadi, Si Unyil
“Nyil..Unyil..Unyil..Usrok..”
Apakah film boneka si Unyil yang dulu pernah tayang di TVRI pernah menjadi bagian hari-harimu?
Jika kamu lahir di era tahun 70-an atau 80-an, film boneka si Unyil seolah menjadi tontonan wajib setiap hari minggu. Inilah karya besar dari Drs. Suyadi atau yang lebih dikenal sebagai tokoh Pak Raden.
Review Buku: Al-Asbun Manfaatulngawur
Posted: April 25, 2011 in Resensi Buku Fiksi, Review Buku FiksiTag:Al-Asbun, bookoopedia.com, Drunken Monster, Mizan, Pidi baiq
Al-Asbun Manfaatulngawur
Oleh: Pidi Baiq
ISBN : 9789790660878
Rilis : 2010
Halaman : 173p
Penerbit : DAR Mizan
Bahasa : Indonesia
“Masyarakat dengan jumlah orang bodohnya yang banyak, maka demikianlah kemenangan ditentukan oleh mereka yang bodoh. Masyarakat dengan jumlah orang cerdasnya yang banyak, maka demikianlah kemenangan pemilu yang berkualitas.” [Rapia , 6:16]
Tidak sanggup rasanya memberi judul resensi buku ini selain judul aslinya. Buku yang lahir dari penulis yang sudah tersohor sebelumnya dengan buku seri Drunken; Pidi Baiq.
Dilayout dengan format seperti halnya kitab-kitab yang dilengkapi dengan ayat-ayat, kemudian dibuat kalimatnya dengan gaya penyampaian juga seperti penyampaian di ayat yang ada di dalam kitab-kitab. Juga tak ketinggalan ilustrasi-ilustrasi menarik “a la kitab”. Lengkaplah sudah, buku ini seperti halnya sebuah kitab (suci).
Lutung Kasarung dan Putri Purbasari
Posted: April 24, 2011 in eventTag:akucintadongengnusantara, Kompasiana, Lutung Kasarung, PARADOKS, Purbasari, Tatar Pasundan
Diceritakan kembali oleh: Eviwidi
Di tengah hutan nan lebat, berdiri sebuah pondok mungil yang dihuni oleh seorang perempuan bernama Purbasari, dengan badan yang sangat kotor penuh bercak hitam. Setiap hari dia terlihat murung, meskipun sebenarnya banyak bunga-bunga cantik yang disukainya, bermekaran di sekitar pondoknya. Begitu juga banyak burung-burung berkicau riang berusaha menghiburnya.
Ketika hari beranjak siang, datanglah seorang kakek membawa perbekalan makanan.
“Purbasari, turunlah sebentar dari pondok, Uwak membawa perbekalan untukmu..”
“Oh, Uwak Batara Lengser datang, sebentar Uwak..”
Lalu Purbasari turun dengan hati-hati dari pondokannya dan menemui Uwak Batara Lengser.
“Bagaimana kabarmu Pubasari?”
“Saya baik Uwak..”
“Syukurlah, mudah-mudahan kesabaranmu menjalani cobaan ini, akan berbuah manis dan nanti pada waktunya kamu akan memperoleh kehidupan yang layak, yang seharusnya kamu terima..”
“Kanda Purbararang bagaimana kabarnya Uwak?”
“Pubasari, mengapa kamu masih menanyakan kabar orang yang telah mencelakaimu dan membuat kamu hidup di hutan seperti ini?”
“Bagaimanapun, Kakanda Purbararang adalah kakak yang seharusnya saya hormati, saya sangat sayang dengan kak Purbararang.. “
“Uwak mengerti Purbasari, tapi bagaimanapun cobaan yang kamu alami saat ini, sudah seharusnya menjadi pelajaran untuk bisa menilai bagaimana sifat kakakmu Purbararang..”
“Iya Uwak.. Purbasari mengerti.. mudah-mudahan kelak kak Purbararang bisa mengubah sifat buruknya..”
“Ya sudah, kamu yang sabar ya, Uwak pamit dulu…”
“Iya Uwak, terima kasih..”
Uwak Batara Lengser kemudian beringsut meninggalkan Purbasari, dan hari beranjak petang, Purbasari masuk kembali ke dalam pondokannya.
Review Film “?” (Tanda Tanya): Khotbah Tentang Pluralisme?
Posted: April 18, 2011 in Resensi FilmTag:?, Budha, China, Film ?, Hanung Bramantyo, Indonesia, Islam, MUI, Pluralisme
Inilah film yang menggiring para pejabat di MUI untuk menggelar rapat khusus tentang film “?” (Tanda Tanya) garapan Hanung Bramantyo. Dan sepertinya MUI cukup (atau bahkan mungkin terlalu?) sensitif menanggapi masalah ini.
Film yang diangkat konon berdasarkan kisah nyata ini, pada kenyataannya hanya memotret peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di masyarakat kita, yang berkaitan dengan kehidupan beragama, kemudian dijalin dalam rangkaian sebuah skenario film. Pendalaman karakter dan profesi yang dipilih Hanung, terasa kurang memadai. Kurangnya pendalaman informasi profesi yang diangkat dalam film ini, sangat terasa pada tokoh Soleh yang berperan sebagai Banser NU. Dalam film ini digambarkan Banser merupakan profesi sementara pada kenyataannya Banser adalah salah bentuk pengabdian dan anggotanya tidak ada bayaran atau gaji.
Bila Petruk Jadi Raja
Posted: April 12, 2011 in Resensi Buku FiksiTag:Indonesia, Pak Raden, Pewayangan, Punakawan, Semar
Penulis dan Ilustrator: Suyadi
Cover : Softcover
Penerbit : KBPA
Tahun : 2008
ISBN: 978-979-9391-24-7
Hal. : 40
Dalam tokoh-tokoh pewayangan, Punakawan lebih dikenal sebagai kelompok penghibur . Pada era tahun 80-an kisah Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong) pernah menjadi acara di TVRI melalui acara Ria Jenaka.
Gnomeo and Juliet: Memberi Ending Indah untuk Romeo and Juliet
Posted: Maret 20, 2011 in Resensi FilmTag:Bella Swan, Characters in Romeo and Juliet, Crop circle, Edward cullen, Gnomeo & Juliet, James McAvoy, Romeo and Juliet, William Shakespeare
Parting is such sweet sorrow (perpisahan adalah kesedihan yang begitu manis) yang terdapat pada novel Romeo and Juliet , menjadi quote yang menghiasi film animasi terbaru berjudul Gnomeo and Juliet. Dan tak salah lagi, film tersebut memang diilhami oleh karya besar dari William Shakespeare, Romeo and Juliet.
“The neighboring gardens of Montague and Capulet are at war, but the gnomes, Gnomeo and Juliet, are in love.”
Begitulah premis dari film Gnomeo and Juliet. Hampir di seluruh dunia tahu bagaimana kisah tragis yang dialami oleh Romeo dan Juliet, dan di film ini tidak menawarkan sesuatu yang tragis, akan tetapi ending yang lebih baik untuk ”Romeo” yang sedikit “diplesetkan” dengan gnomeo (salah satu tokohnya) dan Juliet, karena memang yang dikisahkan adalah kehidupan para gnome (kurcaci).
Lambada Rasa J-Lo: On The Floor ft. Pitbull
Posted: Maret 8, 2011 in Album lagu, Yang Lagi Naik DaunTag:Jennifer Lopez, Pitbull
Maret 2011 ini dirilis single anyar Jennifer Lopez – On The Floor ft. Pitbull Musiknya benar-benar segar dan lagu lawas Lambada terasa menghentak mengajak untuk segera dance “On The Floor” bersama J-Lo..hohoho…
Lagu ini mengambil sample dari hit 1989, ‘Lambada’ oleh Kaoma, juga lagu disco milik Los Kjarkas ‘Lorando Se Fue’.
Yang paling hot tentu saja penampilan J-Lo di Video Clip single ini.. sekseh abis dengan make-up yang so glamour…(ngiri.com) melengkapi tema Party-party, dan Pitbull yang nongol dengan rap-nya yang aduhay..bikin kita pengen segera ikut nge-dance..^^
Matt Tak Jadi Datang di Wordcamp 2011!
Posted: Januari 25, 2011 in Bad News is a Good News?, eventTag:Bandung, Indonesia, Matt Mullenweg, Netherlands, Twitter, Wordpress
Wordcamp 2011 di Indonesia tinggal hitungan hari, dan berita paling menyesakkan adalah tidak jadi hadirnya Matt Mullenweg di Bandung pada 29-30 Januari 2011 nanti.
Sedih, kecewa sudah pasti, karena cukup banyak peserta yang akan hadir mengharapkan bisa bertatap muka dengan Mr. WordPress tersebut (terutama saya…hiks). Dan ketidak hadirannya, “diobati” dengan mengutus seorang Happines Engineer Karim Osman, A dancer, a teacher, a writer, the Dutch-Egyptian-Chinese living in the Netherlands has found that he is in love deeply with web development. He is currently joining Automattic as a Happiness Engineer. Seperti yang telah dilansir dalam berita di blog Wordcamp tertanggal 10 Januari lalu.
Mudah-mudahan, kehadiran Karim, cukup bisa membuat Happy..:)
Bagi yang sudah register dan confirmed di acara Wordcamp 2011, sampai jumpa di Bandung ya… ^^
See you there..
Eviwidi
Seberapa Hijau Kertas Anda?
Posted: Januari 13, 2011 in Competisyen, eventTag:beat blog, Beatblog, Forests 2011, Green Your Mind!, hijau, hutan, International Year of Forests, kertas, lingkungan, POD, writing contest
The Tourist: Jika Bukan Karena Johnny Depp dan Angelina Jolie…
Posted: Januari 6, 2011 in Resensi FilmTag:Angelina Jolie, Johnny Depp, Tourist
Seperti terbayang seseorang yang pakai wig & kacamata saat nonton pertandingan tenis di Bali…
Sumpah, bukan lantaran itu saya mau nonton film ini, tapi karena ada Johnny Depp bintang favorit saya. Waktu melangkah keluar rumah demi nonton film The Tourist, saya nyaris tanpa bekal apa-apa, tidak Googling, tidak pula iseng buka-buka review dari orang-orang yang sudah nonton. Maka jadilah saya berangkat berbekal “Oh, yang main Johnny Depp,..yuukk mareee….”
Lantas apa hubungan antara Johnny Depp dan Mr. Wig dan kacamata itu? Sabar buk..
Review Buku Jodoh Terakhir
Posted: Oktober 26, 2010 in Resensi Buku Fiksi, Review Buku FiksiTag:GPU, Indonesia, Jodoh Terakhir, Madiun, Netty Virgiantini, Novelette
Dosakah Jadi Perawan (tua)?
Jodoh Terakhir
Netty Virgiantini
Harga : Rp 30.000,- *
Ukuran : 13.5 x 20 cm
Tebal : 192 halaman
Terbit : Juli 2010
Soft Cover
“….Seandainya saya laki-laki, berumur empat puluh tahun, belum menikah, apa Bapak juga akan seheboh ini untuk terus-terusan mencarikan jodoh? Mungkin punya anak perempuan yang disebut perawan tua lebih terasa sebagai aib keluarga dibandingkan punya anak laki-laki yang dibilang bujang lapuk”. (hal. 142).
Berbekal prestasi sebagai juara dalam Sayembara Novelette Nyata 2008, dengan predikat Karya Terpuji, akhirnya Jodoh Terakhir bertransformasi menjadi sebuah buku. Meskipun sebenarnya tema yang diusung sudah lumayan usang, (oh, kisah apa lagi yang bisa digali dari tokoh perawan tua dengan kedua orang tua yang menuntutnya untuk segera menikah?). Tapi tentu saja, seusang apapun tema maupun tokohnya tidak akan bisa menjadi pemenang jika tidak memiliki keunikan serta kelebihan dalam pengemasannya. Yang bisa dilakukan tentu saja mengolah cerita tersebut bagaimana bisa enak dinikmati.
Review Film Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole, Burung Hantu Bisa Bikin Helm!
Posted: Oktober 6, 2010 in Resensi FilmTag:Animation, Arts, Guardians of Ga'Hoole, Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole, Plaza Indonesia, Tarzan, Walt Disney, Zack Snyder
Agak katro’ sepertinya, jika aku ungkapkan, tadi malem adalah untuk pertama kalinya aku liat film 3D di Bioskop! Hihii.. tapi ya sutralah.. yang jelas filmnya cukup menghibur .. aku bayangin Avatar pasti jauuhhh..lebih bagus kalau dulu aku sempetin liat versi 3D-nya..
Aku nonton di Plaza Indonesia, mal besar yang mewah…dan bikin bingung kalau gak biasa ke sana..hiks! sempet muter-muter cuma buat nyari lift yang menuju XXI di Lt. 6, akhirnya ketemu juga di sebelahnya Mother Care, kalau kapan-kapan kesitu lagi, patokannya Mother Care (mudah-mudahan sih gak ganti toko lain) 😀
Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole, film 3D yang tadi malem aku tonton bareng temenku Dian dan Ardi. Film animasi untuk semua umur, jadi bisa ditonton mulai bayi sampai kakek peyot..*yaiyalahh..nenek-nenek nangkring juga tahu..* :p
Review Buku Keep Your Hand Moving
Posted: Oktober 1, 2010 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:Anwar Holid, bookoopedia, Free writing, GPU, Natalie Goldberg
Keep Your Hand Moving
Panduan Menulis, Mengedit, dan Memolesnya
Oleh: Anwar Holid
ISBN : 9789792258448
Ukuran : 13.5 x 17 cm
Tebal : 160 halaman
Terbit : Juli 2010
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Bahasa : Indonesia
Rp.35.000
Adalah Natalie Goldberg, seorang guru penulisan kreatif metode free writing yang meneriakkan slogan “Keep your hand moving!”.
Tidak bisa dipungkiri, menulis bukanlah perkara mudah, terlebih menulis tulisan yang bisa berbobot, bermanfaat dan laku dijual. Sehingga untuk sebagian (besar) orang, menulis ibarat harus duduk di kursi listrik yang menyakitkan, banyak bayangan ketakutan yang menyertai bahkan sebelum tulisan itu jadi!
Down With Love : Komedi Romantisnya Jerry Yan
Posted: September 28, 2010 in Resensi Film, Yang Lagi Naik DaunTag:Down With Love, Drama Romantis, Ella Chen, Jerry Yan
Mendengar nama Jerry Yan saja, penggemarnya sudah bisa dipastikan akan histeris, berteriak-teriak mengalahkan pak hansip yang neriakin maling jemuran… sambil mulut menganga, hingga gak terasa ada nyamuk dan lalat masuk..hihihi.. *lebay.com*
Kali ini si “Tao Ming Tse” bermain di drama komedi romantis Down With Love dapat lawan main Ella Chen (salah satu vokalisnya S.H.E) yang berperan sebagai Yang Guo, seorang gadis tomboy yang pelupa, sembrono dan berantakan, tapi manis… Sedangkan Jerry Yan berperan sebagai pengacara khusus perceraian dan warisan bernama Xiang Yu Ping. Berhubung ini komedi romatis jadi jangan berharap ada kisah seriusnya, sepanjang drama ini berlangsung, nyaris kisahnya ringan dan menghibur, meskipun ada sih nangis-nangis dikit tapi dijamin banyak ketawanya..:p
Berbagi di Hari Kemerdekaan
Posted: Agustus 22, 2010 in eventTag:amal, nurul iman, panti asuhan, Sosial
Selasa, 17 Agustus lalu, terlaksana juga tradisi dari kelompok kami yang menamakan diri “TIM HOREEE” untuk berbagi di bulan Ramadhan di Panti Asuhan. Dan bertepatan dengan momen perayaan hari kemerdekaan, biasanya diadakan lomba-lomba, tapi berhubung Ramadhan, lomba makan krupuknya jadi ditiadakan..hehe..
Review Film The Back-up Plan: Bila Mr. Right Datang Saat Dirimu Menjalankan Rencana Cadangan
Posted: Agustus 20, 2010 in Resensi FilmTag:Drama Komedi, Jennifer Lopez, Review Film, The Back-up Plan
Minggu ini, di hampir seluruh Bioskop XXI diputar film terbaru dari Jennifer Lopez alias JLo yang berjudul The Back-up Plan atau kalau diterjemah bebasnya Rencana Cadangan. Film ringan, jadi sangat cocok untuk bikin ketawa-ketiwi. Karena hampir sepanjang film terjadi kelucuan-kelucuan yang bisa bikin kita ngakak untuk melihatnya, meskipun bukan film komedi murni.
Alkisah..ciee.. seorang perempuan matang bernama Zoe (Jennifer Lopez), yang sudah berkali-kali putus cinta dan tidak pernah menemukan Mr. Right alias cowok yang bener dalam hidupnya, punya rencana cadangan untuk mengisi hari-hari dalam kehidupannya. Apakah rencana itu?
Ternyata adalah memiliki anak dari inseminasi buatan, jadi ingat sapi ya? Hehe.. tapi begitulah.. setelah memikirkan beberapa lama di sebuah rumah sakit yang akan memberikan Sperma untuk dimasukkan dalam rahimnya, akhirnya keputusannya bulat, dia ingin memiliki anak dari hasil inseminasi buatan tersebut.
Review Buku Dumba-Dumba Gleter: Ada Hikmah di Balik Konyol
Posted: Agustus 13, 2010 in Resensi Buku Non Fiksi, Review Buku Non FiksiTag:Arham kendari, cerita konyol, Dumba-Dumba Gleter, GPU, Gramedia, Jakarta Under Kompor
Dumba-dumba Gleter
Jodoh di Tangan Tuhan, Pilihan di Tangan Emak
Arham Kendari
Harga : Rp 25.000,- *
Ukuran : 11 x 18 cm
Tebal : 200 halaman
Terbit : Juli 2010
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Soft Cover
“Gak ada istilah kalah dalam mencoba, karena putus asa hanya ada dalam kamus para pecundang” (hal.87)
Mungkin Anda tidak pernah menyangka jika kalimat motivasi tersebut ada dalam buku yang berjudul “Dumba-dumba Gleter” (apa pula nihh??). Dan Anda akan lebih tidak menyangka, jika di sampul buku tersebut terdapat label “Cerita Konyol”. Apaaan siihh…kok gak nyambung banget ya? Dari kalimat motivasi – ke Dumba-dumba Gleter – ke Cerita Konyol.. Jangan kaget jangan heran, karena semua yang gak nyambung-gak nyambung bisa disambungin dengan asyik oleh selebritis kita yang satu ini;..Arham Kendari… (udah pada kenal kan?:))
Morning Glory
No. Peserta : 15
#Tantangan100HariMenulisNovel
Fajar masih malu-malu untuk unjuk diri. Hujan semalaman masih menyisakan mendung yang menggantung. Daun-daun dipenuhi titik-titik air. Bunga Mose Rose masih menguncup, menunggu mentari menyapanya. Sepasang kaki terseret lemah menyusuri jalan perumahan, ditemani gerobak berisi sampah penduduk sekitar. Tak ada suara, hanya gerakan tangan memindahkan sampah dari keranjang sampah pemilik rumah ke gerobaknya yang mulai menua.